Perbedaan teknologi mesin diesel

EURO 2 Vs EURO 4: Perbedaan Teknologi Mesin Diesel

Dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, banyak negara di seluruh dunia telah menerapkan standar emisi yang lebih ketat untuk kendaraan bermesin diesel. Dalam hal ini, Uni Eropa telah mengadopsi serangkaian standar emisi yang dikenal sebagai standar emisi EURO. EURO 2 dan EURO 4 adalah dua dari beberapa standar emisi yang diterapkan oleh Uni Eropa.

EURO 2 adalah standar emisi yang diberlakukan pada tahun 1996, sedangkan EURO 4 diberlakukan pada tahun 2005. Kedua standar ini berfokus pada pengurangan emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermesin diesel. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, terdapat perbedaan signifikan dalam teknologi mesin yang digunakan untuk memenuhi standar tersebut.

Perbedaan EURO 2 dengan EURO 4 Teknologi Pemrosesan Gas Buang
Salah satu perbedaan utama antara EURO 2 dan EURO 4 adalah teknologi pemrosesan gas buang yang digunakan. EURO 2 menggunakan sistem injeksi bahan bakar langsung dengan turbocharger untuk meningkatkan efisiensi pembakaran. Meskipun sistem ini cukup efektif dalam mengurangi emisi, tetapi masih menghasilkan jumlah partikulat dan NOx yang relatif tinggi.

Di sisi lain, EURO 4 menggunakan teknologi yang lebih canggih, seperti common rail fuel injection dan teknologi turbocharger variabel. Sistem common rail fuel injection memungkinkan tekanan bahan bakar yang lebih tinggi dan kontrol yang lebih baik, sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dan emisi yang lebih rendah. Teknologi turbocharger variabel juga membantu meningkatkan efisiensi pembakaran dengan mengontrol aliran udara ke mesin.

Pembersihan Gas Buang
EURO 2 tidak memerlukan perangkat pembersihan gas buang tambahan, sehingga emisi partikulat dan NOx tetap relatif tinggi. Sementara itu, EURO 4 membutuhkan perangkat pembersihan gas buang tambahan, seperti diesel particulate filter (DPF) dan selective catalytic reduction (SCR). DPF berfungsi untuk menangkap partikulat dalam gas buang, sedangkan SCR menggunakan aditif khusus untuk mengurangi emisi NOx.

Kualitas Bahan Bakar
Selain teknologi mesin, perbedaan lain antara EURO 2 dan EURO 4 terletak pada kualitas bahan bakar. EURO 4 membutuhkan bahan bakar yang lebih rendah sulfur, yang dikenal sebagai bahan bakar rendah sulfur (low sulfur fuel). Bahan bakar rendah sulfur membantu mengurangi emisi partikulat dan memastikan kinerja optimal dari perangkat pembersihan gas buang tambahan.

EURO 4 menggunakan teknologi perangkat pembersihan gas buang tambahan untuk mencapai emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan EURO 2. Pemilik kendaraan truk harus memerhatikan perbedaan teknologi ini dan berupaya untuk mengganti kendaraan lama dengan yang memenuhi standar emisi EURO 4 atau lebih tinggi. Jadi, Anda dapat mengurangi dampak negatif kendaraan bermotor terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

Untuk Informasi Mitsubishi Fuso andalanmu, Kamu dapat kunjungi Dealer Bosowa Berlian terdekat di kota anda. Bosowa Berlian Motor juga telah menyiapkan berbagai platform digital di media sosial yang dapat dihubungi kapan pun dan di manapun, serta menyiapkan Virtual Asisten cantik “Tanya Bosowa” yang siap membantu melalui pesan Whatsapp di +62852-5554-4464